pengertian sosiolinguistik
Sosio
adalah masyarakat, dan linguistik adalah kajian bahasa. Jadi
sosiolinguistik adalah kajian tentang bahasa yang dikaitkam dengan
kondisi kemasyarakatan [dipelajari oleh ilmu-ilmu sosial khususnya
sosiologi]. Istilah sosiolinguistik muncul pada tahun 1952, dalam karya
Haver C. Currie yang menyarankan perlu adanya penelitian dengan hubungan antara perilaku ujaran dengan status social . Fishman sendiri dalam bukunya yang terbit tahun 1970, menggunakan nama sosiolinguistics , tapi pada tahun 1972 menggunakan nama sociology of language. Haliday seorang linguis Inggris, yang banyak memperhatikan segi kemasyarakatan bahasa , dalam bukunya The Linguistics Science and Language Teacing, yang menggunakan istilah institutional, lintics Sciense and Language Teaching.
Menurut KBBI Daring, sosiolinguistik adalah ilmu tentang bahasa yang
digunakan di dalam interaksi sosial; cabang linguistik tentang hubungan
dan saling pengaruh antara perilaku bahasa dan perilaku sosial.
(http://pusatbahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/index.php)
Ferdinaen Saragih (2008) dalam http: //sigodang. blogspot.
Com /2008/10/ pengertian-sosiolinguistik-selengkapnya.html) menyebutkan
pengertian sosiolinguistik yaitu cabang linguistik yang mengkaji
hubungan antara bahasa dan masyarakat penuturnya.
Selain itu, terdapat juga beberapa pengertian linguistik lainnya menurut beberapa ahli linguistik:
1. Abdul Chaer (2004:2)
berpendapat bahwa intinya sosiologi itu adalah kajian yang objektif
mengenai manusia di dalam masyarakat, mengenai lembaga-lembaga, dan
proses sosial yang ada di dalam masyarakat, sedangkan pengertian
linguistik adalah bidang ilmu yang mempelajari bahasa atau bidang ilmu
yang mengambil bahasa sebagai objek kajiannya. Dengan demikian, dapat
dikatakan bahwa sosiolinguistik adalah bidang ilmu antardisiplin yang
mempelajari bahasa dalam kaitannya dengan penggunaan bahasa itu di dalam
masyarakat.
2. Sumarsono (2007:2)
mendefinisikan sosiolinguistik sebagai linguistik institusional yang
berkaitan dengan pertautan bahasa dengan orang-orang yang memakai bahasa
itu.
3. Rafiek (2005:1)
mendefinisikan sosiolinguistik sebagai studi bahasa dalam
pelaksanaannya itu bermaksud/bertujuan untuk mempelajari bagaimana
konvensi-konvensi tentang relasi penggunaan bahasa untuk aspek-aspek
lain tentang perilaku sosial.
4. Booiji (Rafiek, 2005:2)
mendefinisikan sosiolinguistik sebagai cabang linguistik yang
mempelajari faktor-faktor sosial yang berperan dalam pemakaian bahasa
dan yang berperan dalam pergaulan.
5. Wijana (2006:7)
berpendapat bahwa sosiolinguistik merupakan cabang linguistik yang
memandang atau menempatkan kedudukan bahasa dalam hubungannya dengan
pemakai bahasa itu di dalam masyarakat. Pendapat tersebut pada intinya
berpegang pada satu kenyalaan bahwa dalam kehidupan bermasyarakat
manusia tidak lagi sebagai individu, akan tetapi sebagai masyarakat
sosial.
6. Fishman,
Ia memberikan definisi sosiolinguistik sebagai the study of the
characteristics of language varities, the characteristics of their
functions, and the characteristics of their speakers as these three
constantly interact, change, and change one another within a speech
community.
7. Nababan, mengatakan bahwa sosiolinguistik merupakan pengkajian bahasa dengan dimensi kemasyarakatan.
8. Wikipedia,
sosiolinguistik adalah kajian interdisipliner yang mempelajari pengaruh
budaya terhadap cara suatu bahasa digunakan. Dalam hal ini bahasa
berhubungan erat dengan masyarakat suatu wilayah sebagai subyek atau
pelaku berbahasa sebagai alat komunikasi dan interaksi antara kelompok
yang satu dengan yang lain.
9. Fasold (1993: ix)
mengemukakan bahwa inti sosiolinguistik tergantung dari dua kenyataan.
Pertama, bahasa bervariasi yang menyangkut pilihan bahasa-bahasa bagi
para pemakai bahasa. Kedua, bahasa digunakan sebagai alat untuk
menyampaikan informasi dan pikiran-pikiran dari seseorang kepada orang
lain.
Zakii (2008) dalam http://sastrainggris.2forum.biz/t84-pengertian-sosiolinguistik.
Beberapa pengetrian sosiolinguistik yang lain yaitu
1.
Sociolinguistiek is de studie van tall en taalgebruik in de context van
maatschapij en kultuur. Sosiolimguistik adalah kajian mengenai bahasa
dan pemakaiannya dalam konteks sosial dan kebudayaan. (Rene appel, Gerad
Hubert, Greus Meijer, 1976:10).
2.
Sociolinguistiek is subdisiplin van de taalkunde , die bestudert welke
social faktoren een rol nspelen in het taalgebruik er welke taal spelt
in het social verkeer. Sosiolinguistik adalah subdisiplin ilmu bahasa
yang mempelajari faktor-faktor sosial yang berperan dalam penggunaan
bahasa dan pergaulan sosial. (G.E. Booij, J.G. Kersten, dan H.J Verkuyl,
1975:139).
3.
Sosiolinguistcs is the study of language operation, it’s purposeis to
investigatehow the convention of the language use relate to other
aspects of social behavior. (Sosiolinguistik adalah kajian bahasa dalam
penggunaannya, dengan tujuan untuk meneliti bagaimana konveksi pemakaian
bahasa berhubungan dengan aspek-aspek lain dari timgkah laku sosial.)
(C.Criper dan H.G.Widdowson dalam J.P.B Allen dan S.Piet Corder,
1975:156).
4.
Sosiolinguistics is a developing subfield of linguistics which takes
speech variation as it’s focus, viewing variation or it social context.
Sociolinguistics is concerned with the correlation between such social
factors and linguistics variation. (Sosiolinguistik adalah pengembangan
subbidang yang memfokuskan penelitian pada variasi ujaran, serta
mengkajinya dalam suatu konteks sosial. Sosiolinguistik meneliti
korelasi antara faktor-faktor sosial itu dengan variasi bahasa.) (Nancy
Parrot Hickerson, 1980:81).